Ads 468x60px

Labels

Featured Posts

Senin, 04 Maret 2013

Studi Kritis Hadits Iftirâq



Mengungkap misteri hakikat al-Firqah al-Nâjiyah (kelompok yang selamat dari api neraka)(*)
Oleh Adnan Widodo Sudirman

Hadits Iftirâq adalah hadits yang menyatakan bahwa umat Nabi Muhammad akan terpecah belah menjadi sebuah umat yang mempunyai kelompok-kelompok yang variatif seperti halnya kaum Yahudi dan Nasrani. Bahkan bukan hanya itu saja, ada salah satu hadits yang dengan tegas menyatakan, bahwa semua kelompok tersebut akan masuk neraka kecuali satu kelompok.


 Riwayat riwayat Hadits Iftirâq

1.      Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallâhu 'anhu dari Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda :

Selasa, 01 Mei 2012

Gagak Cantik atau Titisan Ratu Bilqis?

sumber gambar: http://pontianak.tribunnews.com 
Dari kamar sebelah timur di lantai tiga sakan[1] Basalamah, matahari terlihat indah memerah, mewarnai keindahan langit di awal hari nan cerah, dihiasi nyanyian ombak berirama serempak yang terdengar lirih karena keberadaannya yang agak jauh, sesekali tiupan lembut angin laut yang sejuk pun ikut mengiringi irama itu, membuat suasana di pagi hari semakin syahdu. "Ayo, Din! Kita ke mathbakh, futhur[2]!", Adji mengajak Udin ke mathbakh Abu Ali, dapur milik Jami'ah (Universitas Al Ahgaff pusat di Fuah, Mukalla City Hadramaut Yaman) yang berjarak sekitar 350 M. dari sakan Basalamah untuk mengambil jatah sarapan pagi itu.

Senin, 02 April 2012

Terjebak Cinta di Sarang Laba laba

Oleh Adnan Widodo
Tersandung cinta adalah hal yang wajar bagi para pemuda dan pemudi zaman sekarang. Begitu pun dengan mas Halim, seorang teman satu angkatan denganku saat menuntut ilmu di Timur Tengah. Ia berkali kali jatuh cinta, bahkan sempat berpacaran dengan perempuan perempuan  yang pernah dicintainya saat ia masih duduk di bangku sekolah milik Pesantren yang ia huni. Saat berangakat ke Timur Tengah, ia tinggalkan semua cinta dan kenagan kenangan masa lalunya demi menggapai cita citanya yang luhur.

Rabu, 21 Maret 2012

Berpakaian, Telanjang dan Mâ Bainahumâ


                                     Oleh Adnan Widodo
Dua kelompok ahli neraka yang tidak aku lihat, yaitu sekelompok orang yang membawa cambuk seperti ekornya sapi yang mereka gunakan untuk memukul manusia, dan perempuan perempuan yang berpakaian, yang telanjang (berpakain tapi telanjang)…[HR. Muslim, no.: 3978 ].

Fungsi  utama pakaian adalah untuk menutupi sesuatu yang tidak boleh dibuka dari tubuh manusia (aurat) kecuali dalam keadaan dharurat. Di samping sebagai penutup aurat, pakain juga mempunyai fungsi sekunder sebagai hiasan bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, Islam sangat perhatian sekali dengan masalah pakaian dan dua fungsinya tadi, terutama fungsi yang primer. Jika kita perhatikan di dalam kitab kitab klasik Islam, maka kita akan memahami betapa eratnya hubungan  antara pakaian dengan iteraksi kita sehari hari, baik interaksi vertikal dengan Tuhan (ibadah) atau interaksi horizontal dengan sesama manusia (mu'amalah). Di dalam ibadah, pakaian bisa menentukan sah atau tidaknya ibadah kita, dan  dalam mu'amalah, pakaian bisa menentukan bagus atau tidaknya kesan, penilaian dan reaksi khalayak di sekitar kita.